KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa penulis sampaikan kehadirat Allah SWT, yang telah banyak memberi banyak kenikmatan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini setelah melewati beberapa kesulitan. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikologi sastra. Tidak lupa ucapan terima kasih yang setulusnya, penulis sampaikan kepada Bapak Dosen mata kuliah psikosastra dan pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Penulis yakin tanpa adanya bantuan dari pihak-pihak yang terkait, makalah ini tidak akan terselesaikan dengan baik.
Penulis berharap meskipun sedikit yang dapat penulis susun, namun akan banyak manfaatnya dalam dunia pendidikan. Tidak menutup kemungkinan masih ada terdapat beberapa kekurangan dalam penyusunan makalah ini, sehingga kritik dan saran membangun penulis untuk kesempurnaan dalam penyusunan makalah berikutnya.
Bogor, Oktober 2012
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kepribadian selalu menjadi salah satu topik bahasan yang penting karena kepribadian adalah bagian dari jiwa yang membangun keberadaan manusia menjadi satu kesatuan, tidak terpecah-pecah dalam fungsi-fungsi. Memahami kepribadian berarti memahami aku, diri, self atau memahami manusia seutuhnya.
Manusia memiliki macam atau jenis potensi yang sama ketika dilahirkan, namun dengan tingkat kualitas yang berbeda-beda. Ketika potensi itu aktual dalam kepribadian, segera tampak bahwa tidak ada dua orang yang mempunyai kepribadian yang sama. Psikologi lahir sebagai ilmu yang berusaha memahami manusia seutuhnya, yang hanya dapat dilakukan melalui pemahaman tentang kepribadian.
Di dalam makalah ini akan membahas tentang psikologi kepribadian, teori-teori kepribadian, struktur dan dinamika yang mempengaruhi kepribadian.
Berpangkal pada kenyataan bahwa kepribadian manusia itu sangat bermacam-macam sekali, mungkin sama banyaknya dengan banyaknya orang, segolongan ahli berusaha menggolong-golongkan manusia ke dalam tipe-tipe tertentu, karena mereka berpendapat bahwa cara itulah paling efektif untuk mengenal sesama manusia dengan baik. Pada sisi lain, sekelompok ahli berpendapat, bahwa cara bekerja seperti dikemukakan di atas itu tidak memenuhi tujuan psikologi kepribadian, yaitu mengenal sesama manusia menurut apa adanya, menurut sifat-sifatnya yang khas, karena dengan penggolongan ke dalam tipe-tipe itu orang justru menyembunyikan kekhususan sifat-sifat seseorang.
2. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Agar dapat mengetahui tentang psikologi kepribadian, teori-teori kepribadian, struktur dan dinamika yang mempengaruhi kepribadian.
2. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Sastra.
3. Untuk melatih daya pikir mengembangkan kreatifitas dan potensi yang kami miliki, serta memberikan kontribusi, menganalisis, dan mengetahui tentang apa kepribadian yang sebenarnya
BAB IV
PENUTUP
1 Simpulan
Secara etimologi kata psikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno Psyche dan logos. Kata Psyche berarti “jiwa, roh, atau sukma”. Sedangkan kata logos berarti “ilmu jiwa”.
Kepribadian merupakan satu totalitas terorganisir dari disposisi-disposisi psikis manusia yang individuil, yang memberi kemungkinan untuk membedakan ciri-cirinya yang umum dengan pribadi lainnya.
Dalam kepribadian terdapat teori-teori kepribadian Sigmund Freud, antara lain: Alam bawah sadar dan Teori mimpi.
Dan banyak juga hal yang mempengaruhi perkembangan dalam kepribadian, antara lain: struktur dan dinamika kepribadian.
2 Saran
Sebagai ungkapan akhir dari penyusunan makalah, ada beberapa pesan dan kami sarankan mengenai teori kepribadian Sigmund Freud :
1. Pengetahuan mengenai teori kepribadian Sigmund Freud memang perlu diketahui oleh para mahasiswa sebab dengan mengetahui tentang kepribadian, maka kita bisa mengahadapi setiap individu sesuai dengan yang seharusnya atau dengan porsinya masing-masing.
2. Usahakan lingkungan yang ada disekitar kita adalah lingkungan yang bisa membantu kita dalam pembentukan kepribadian yang sehat dan matang.
3. Jangan gunakan ego kita semata pada saat melakukan interaksi dengan individu lain yang bisa menyebabkan suatu konflik. Karena pada dasarnya setiap individu itu unik sebab tidak ada satupun individu yang memiliki kepribadian yang sama dengan individu lain.
Semoga dengan adanya makalah ini, dapat mengubah dan membuka cakrawala pemikiran pembaca tentang psikologi dan juga dapat menambah refernsi dalam mengetahui tentang kepribadian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar