MINGGU
15 juli 2012
Daun
daun daun ... pohon pohon pohon ... teh teh teh ... serba serbi jajanan yang
berada di kanan kiri jalan .. itu yang selalu ku liat dalam perjalanan menuju
puncak.... I LOVE PUNCAK. Kali ini aku pergi barsama trio cantil (cantik dan
centil) teman sekampusku. Mereka merengek ingin ikut ke puncak, karena tau bahwa
aku gemar melahap pemandangan dan suasana di puncak, alhasil di sana mereka
menjelma menjadi artis yang berlenggak lenggok dan tentu saja diiringgi dengan
tatapan kagum mata para pejantan yang melihatnya. “Avi...please banget yah,
kita semua kan baru putus, jadi kamu mau kan bantu kita untuk gak sedih?”. “Ia
Vi..kan gak rugi-rugi amat kamu nikmatin suasana puncak seperti biasa, trus kita
cari cowok baru deh di sana”. Aku tidak peduli, yang penting aku bisa menelan
pemandangan dan makanan di Puncak. Ada seseorang yang aku taksir, pria
berkemeja putih maneger salah satu restaurant terbesar di puncak.
SENIN
16 Juli 2012
Menyebalkan
.... Seorang cowok mendekatiku hari ini, hanya untuk mananyakan si centil Rara.
“Hallo boleh kenal gak?” ucap si cowok. “Saya Avita Cantika Putri..” dengan
kepedean aku mengeluarkan senyuman super manis. “Kemaren ke puncak yah? Yang
meke baju merah siapa yah? Boleh di kenalin gak?”. Seharusnya aku sudah bisa
menebak dari awal. Buru-buru langsung ku jawab "Saya duluan ya mas,
teman-teman sudah nunggu di depan" kataku sambil mengibaskan ranselku yang
berwarna hitam ke mukanya. Si mas mas mengoceh namun tidak ku hiraukan.
SELASA
17 Juli 2012
Dalam
semua hal pria berkemeja putih adalah sosok yang aku dambakan, selalu
berpakaian rapih, sopan, ramah, dan tentunya memiliki rupa dan body yang menawan. Dalam segalanya I LIKE IT. Hari ini seperti biasa aku selalu mendapatkan coklat
panas gratis darinya, senang senang senang akhirnya 21 tahun menjomblo, ada
juga pria yang memberikan sesuatu kepadaku.
RABU
18 Juli 2012
Dua
bulan aku mengenal pria berkemeja rapi itu, tapi kenapa dia belum mengatakan
perasaannya kepadaku yah? Erna sahabat baikku saja sudah yakin bahwa pria itu
menyukaiku. Ah, mungkin dia masih malu. Tapi apa yang ia tunggu? Selama ini
kita kan sudah kenal satu sama lain. Entahlah, mungkin ia menunggu moment yang
tepat untuk mengungkapkan perasaannya kepadaku.
KAMIS
19 Juli 2012
Bergelut dengan pemikiran sendiri
memang membingungkan. Penasaran, akhirnya aku bercerita pada pakar percintaan,
yaitu trio cantil. Aku berharap mereka bisa memberi saran, setidaknya aku
mengiginkan jalan terang dalam percintaanku, aku tidak mau gagal kali ini. Jauh
dari apa yang aku harapkan, mereka membuatku beribu-ribu kali lipat jauh dari
titik terang, mereka malah mengurungku dalam jurang kegelapan yang sangat
dalam. Sangat bertolak belakang dari apa yang aku inginkan. Mereka
merendahkanku, menghinaku, menertawakanku habis-habisan. Menyakitkan dan menyebalkan,
mereka bilang “Mana ada pangeran yang jatuh cinta pada beruang kutub?”. “Memangnya
kisah ganteng dan si buruk rupa?”.
JUM’AT
20 Juli 2012
Aku
masih memikirkan respon trio cantil terhadapku kemarin. Walaupun pada akhir
percakapan, mereka meminta maaf padaku, namun tetap saja aku tidak bisa
membuang tusukan-tusukan yang sudah terlalu dalam mereka tancapkan kepadaku.
Hai dunia ... jelaskan padaku !!! Dimana letak kemanusiaan pada diri makhluk
yang menjadi penghunimu. Apakah ada sesuatu yang salah? Andai tumpul dan tak
tajam, maka tak akan menusuk hatiku.
SABTU
21 Juli 2012
Jantungku
seolah berhenti berdetak. Darahku membeku. Wajahku pucat pasi. Hatiku miris.
Ada hal yang membuatku ingin menghancurkan diriku sendiri. Hari ini aku melihat
Rara yang bergandengan tangan dengan pria pujaanku. Masih teringat gerakan slow motion Rara menghampiri pria
pujaanku, memegang lengannya, menjulurkan badannya, lalu mencium dengan mesra kedua
belah pipinya. Dan pria pujaan hatiku itu membalasnya.
PANGERANKU MENCIUM RARA??? Dunia seolah berhenti berputar saat ini juga. Aku memutuskan berlari dan meraung meraung pada PUNCAKKK...
PANGERANKU MENCIUM RARA??? Dunia seolah berhenti berputar saat ini juga. Aku memutuskan berlari dan meraung meraung pada PUNCAKKK...
MINGGU
22 Juli 2012
Selamat
pagi kehidupan yang khusus untuk orang-orang cantik, aku akan berusaha tidak
memikirkanmu dan menjalani upacara-upacara kebahagiaan yang aku sendiri pun tidak
mengerti apa artinya. AAAAAAArrrrgggghhhhh apa artinya semua perhatian
pria itu selama ini kepadaku? Aku menangis meronta-ronta. Aku bisa tenang
dengan menyibukan diri dan melampiaskan nafsuku melalui coklat-coklat yang ku
beli dari swalayan lalu mematung berjam-jam sambil menikmati dinginnya udara
puncak. Di balik bukit-bukit
itu terdapat sebuah hutan kecil rindang. Dan bagi ia yang tinggal di sana, kedamaianku
bagaikan angin puyuh & kegembiraanku hanya sebuah puisi.
SENIN
22 Juli 2012
Percuma
marah-marah. Toh, dunia selalu meledekku. Kenapa dunia selalu menginjak-injakku?
Melecehkan nilai-nilai yang susah payah diwariskan ayah ibuku? Aku yang kini
berbobot 70 dengan tinggi 158cm, berambut ikal dan berwajah pas-pasan. Aku selalu
takut untuk menghadapi cermin melihat bayangannku sendiri. Oh God aku besar sekali, bagai beruang
kutub, hikssss... Biar aku jadi vampir
saja. Hidup terkatung-katung tidak jelas begini, pasanganpun tak punya. Aku
bosan. Aku tidak mau peduli. Aku tidak mau ambil pusing. Biar saja semua
mengejekku. Dunia tidak akan pernah berubah. Dia akan selalu mengucilkanku.
Dia senang menyiksaku. Sampai aku senang nanti. Baru aku akan menulis buku
harianku lagi.
BUKU
HARIANKU YANG SEKARANG ( setelah satu bulan tidak ku sentuh)
SENIN
23 Agustus 2012
Mengapa
hari ini sudah hari senin lagi? uhh...aku masih jomblo. Pangeranku yang di
ambil oleh temanku sendiri. Semua jahat, tapi mau apa lagi toh memang pria itu
bukan milikku. “Tuhan kirimkan aku pangeran yang baik dalam segala hal, please...”. Setidaknya kini aku sudah bisa
senang dan membunuh semua perasaan sakit hatiku, karena sedih berlarut larut
itu adalah hal yang paling bodoh. Aku yakin Tuhan punya dan mempersiapkan yang
lebih baik untukku.
SELASA
24 Agustus 2012
Hiiiihhhh
bete ..baru jam sebelas malem kok semua pada tutup sih?? Laper...mau makan ke
mana lagi nih. Puncak? Sudah terlalu malam, untuk wanita gemuk sepertiku. Kalau
saya secantik Dian Sastro, pastilah saya sudah di kirimi berbagai macam makanan
dari banyak laki-laki yang memujaku.
RABU
25 Agustus 2012
Aku menuju puncak lagi sendiri...tidak
merasakan apa-apa soal cinta. Kiranya aku sudah bersahabat dengan status jomblo
gembrot yang kusandang, hahahaha. Aku mulai mencintai dunia apa adanya. Salut
pada diriku sendiri. Hari ini ada pria menghampiriku dengan sorot mata yang
tulus kepadaku. Tapi aku tidak boleh tertipu. Hati-hati Avi, kau harus bisa
menjaga hatimu.
KAMIS
26 Agustus 2012
Kenapa
aku bisa meluapkan segala hal pada orang yang baru ku kenal? Padahal aku adalah
tipikal orang tertutup. Aku tidak merasa canggung dengan pria kemarin, aku malah
terkejut karena sekarang pria itu berubah seperti malaikat yang memberi
semangat dan kehidupan baru untukku.
JUM’AT
27 Agustus 2012
Friday,
I’m in love. Aku jatuh cinta lagi. Sampai
kapan aku akan terus bermimpi? Tapi ini indah sekali, dan aku sangat menyukai
hal ini. Kau tak'kan pernah tau,
kepedihan yang menghujam kala kau jauh, dan....kau tak'kan pernah tau kebahagiaan yang membuncah kala kau dekat.
kepedihan yang menghujam kala kau jauh, dan....kau tak'kan pernah tau kebahagiaan yang membuncah kala kau dekat.
SABTU
28 Agustus 2012
Ada
coklat berserta rangkaian bunga catik setiap sore hari, sudah seminggu
berlangsung di depan pintu rumah kontrakanku. Dari siapa? Apa ada yang salah
kirim menuju alamatku? Aku simpan dengan baik karena aku tidak yakin itu memang
untukku.
MINGGU
29 Agustus 2012
Ayo
semangat olahraga, namun pikiranku kacau, akhirnya aku mengambil mobilku dan
menuju puncak. Pemandangan di sana akhirnya bisa menenangkanku, tapi karena
dinginnya udara di sana mau tidak mau perutku mulai lapar, hasrat ingin menuju
restaurant itu muncul dengan deras. Sampai tiba2 malaikatku datang dan menawariku
coklat panas. Wwaawwww .... luar biasa dalam hitungan menit aku terkesima
olehnya, dia tau kesukaanku.
SENIN
30 Agustus 2012
Hey...aku memang beruntung bulan
ini, Tuhan memberiku seorang pria seperti malaikat untukku. Sepertinya dia selalu
sudah siap menungguku di Puncak. Cukup, Avi! Itu memalukan. Kau harus bisa
melihat bayanganmu di cermin, Jelas sekali pria tampan itu hanya iba kepadamu,
karena tak tega melihat wanita bertubuh tambun yang sepertinya sedang frustasi
dan ia mencoba menjadi penolong agar si wanita pinguin tidak kehilangan kontrol.
BUKU
HARIANKU YANG TERBARU ( setelah satu tahun lebih)
MINGGU
3 Oktober 2013
Aku
bisa merasakan rumput di kakiku, sejuknya udara bersih yang tak bosan ku hisap
dalam-dalam. Aku mengabaikan air mata yang mengalir di pipiku. Aku tertawa,
berbalik badan dan memeluknya. Adi balas memelukku, seperti kami sudah saling
memeluk berjuta-juta tahun lamanya. Kini aku kembali ke puncak setelah setaun
yang lalu dan sekarang aku sudah menyandang nama Nyonya Adi Putra Hapsoro.
SENIN
4 Oktober 2013
Semua kesedihanku selama
bertahun-tahun kini telah lenyap. Sampai sekarang rasanya tak bisa ku percaya.
Malaikat dulu yang menolongku saat aku terjatuh adalah pemuja rahasia yang
selama ini mengirim coklat beserta rangkaian bunga cantik yang ternyata
untukku, dan ia juga pemilik Restaurant langgananku di Puncak, yang memberiku
coklat gratis ternyata bukan pria berkemeja itu, melainkan malaikatku Adi yang
kini menjadi suamiku. Cinta memang candu, kadang menipu, tapi akhirnya bersatu.
Kalau aku ingin berhenti, mungkin dari dulu cerita ini sudah berakhir tapi aku yakin
dan selalu merajuk kalau saat nanti kisahku ini akan indah abadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar