Nama :
Aprilina Savitri
NPM :
032110044
Kelas :
II/A
Definisi Topik,Tema,dan Judul :
Ø Topik:
Topik adalah berasal dari bahasa Yunani
“topoi” yang berarti tempat, dalam tulis menulis bebarti pokok pembicaraan atau
sesuatu yang menjadi landasan penulisan suatu artikel.
Topik adalah pokok pembicaraan, pokok bahasan, atau masalah yang
akan dibahas. Sebagai pokok atau pangkal bahasan, topik harus di identifikasi
terlebih dahulu sebelum kegiatan menulis dilakukan. Topik bisa juga disebut
pokok bahasan yang dapat mengantarkan seorang penulis untuk menghasilkan sebuah
tema dari penelitian yang dilakukan. Topik dapat terdiri dari satu kata saja.
Topik ini dapat dikembangkan menjadi sebuah tulisan yang harus di identifikasi
agar terkuak apa maksud dibalik topik yang dipilih. Jadi kita harus memilih
salah satu agar kita bisa membatasi topik tersebut (spesifikasi).
-
Tema: Menurut Matheus
tema mengacu
pada fakta yang sudah diketahui konteks sebelumnya. Dengan demikian, tema
merupakan unsur kalimat yang informasinya baru dan karena itu tidak memberikan
informasi tambahan pada kalimat.
- Menurut Halliday
Tema merupakan fungsi yang menunjukkan pada
apa pesan sebuah klausa dihubungkan.
Tema dapat diidentifikasi sebagai elemen kalimat yang berada pada posisi pertama
dalam sebuah klausa.
-
Tema
merupakan suatu gagasan pokok atau ide pikiran dalam membuat suatu tulisan.
Di setiap tulisan pastilah mempunyai sebuah tema, karena dalam sebuah penulisan
dianjurkan harus memikirkan tema apa yang akan dibuat. Dalam menulis
cerpen,puisi,novel,karya tulis,
dan berbagai macam jenis tulisan haruslah memiliki sebuah tema. Jadi jika
diandaikan seperti sebuah rumah, tema adalah atapnya. Tema juga hal yang paling
utama dilihat oleh para pembaca sebuah tulisan. Jika temanya menarik, maka akan
memberikan nilai lebih pada tulisan tersebut. (http://id.wikipedia.org/wiki/Tema)
-
J. Hayon
Tema merupakan rumusan masalah atau topic dan tujuan
yang ingin dicapai.
-
Robert Stanton menempatkan tema sebagai sebuah arti
pusat dalam cerita, yang disebut juga sebagai
ide pusat dan Stanton juga menyatakan bahwa tema cerita berhubungan
dengan makna pengalaman hidupnya.
Tema berasal dari bahasa Yunani “thithenai”,
berarti sesuatu yang telah diuraikan atau sesuatu yang telah ditempatkan. Tema
merupakan amanat utama yang disampaikan oleh penulis melalui karangannya. Dalam
karang mengarang, tema adalah pokok pikiran yang mendasari karangan yang akan
disusun. Dalam tulis menulis, tema adalah pokok bahasan yang akan disusun
menjadi tulisan. Tema ini yang akan menentukan arah tulisan atau tujuan dari
penulisan artikel itu. Menentukan tema berarti menentukan apa masalah
sebenarmya yang akan ditulis atau diuraikan oleh penulis.
Tema
merupakan persoalan utama yang diungkapkan oleh pengarang dalam sesebuah karya
kesusteraan seperti cerpen atau novel.Biasanya tema diolah berdasarkan sesuatu
motif tertentu yang terdiri dari pada objek, peristiwa kejadian dan
sebagainya.Ada pendapat lain yang mengatakan bahawa tema sebagai satu gagasan,
fikiran atau persoalan utama yang mendasari sesebuah karya sastera dan terungkap
secara langsung (eksplisit) atau tidak langsung (implisit). Tema dalam
sesebuah cerita tidak dapat dilihat sepenuhnya sehingga cerita itu selesai
dibaca.
Selain itu,
tema dapat dikesan melalui:
1.watak-watak dalam sesebuah cerita.
2.Peristiwa,kisah,suasana dan unsur lain seperti nilai-nilai kemanusian
dan kemasyarakatan yang terdapat dalam cerita.
3.Persoalan-persoalan yang disungguhkan dan kemudian mendapatkan pokok .persoalannya
secara keseluruhan.
4. Plot cerita.
Dalam novel dan
cerpen, tema dapat dilihat melalui persoalan-persoalan yang dikemukakan,
cara-cara watak itu bertentangan antara satu sama lain, bagaimana cerita
diselesaikan, semuanya menentukan rupa tema yang dikemukakan oleh
pengarang.
Ø Judul:
Definisi Judul
Judul adalah nama yang dipakai untuk
buku, bab dalam buku, kepala berita, dan lain-lain; identitas atau cermin dari
jiwa seluruh karya tulis, bersipat menjelaskan diri dan yang manarik perhatian
dan adakalanya menentukan wilayah (lokasi). Dalam artikel judul sering disebut juga
kepala tulisan.
Ada yang mendefinisikan Judul adalah
lukisan singkat suatu artikel atau disebut juga miniatur isi bahasan. Judul
hendaknya dibuat dengan ringkas, padat dan menarik. Judul artikel diusahakan
tidak lebih dari lima kata, tetapi cukup menggambarkan isi bahasan.
Syarat-syarat pembuatan judul :
1.Harus relevan, yaitu harus mempunyai pertalian dengan temanya, atau
ada pertalian dengan beberapa bagian penting dari tema tersebut.
2.Harus provokatif, yaitu harus menarik dengan sedemikian rupa sehingga
menimbulkan keinginan tahu dari tiap pembaca terhadap isi buku atau
karangan.
3.Harus singkat, yaitu tidak boleh mengambil bentuk kalimat atau frasa
yang panjang, tetapi harus berbentuk kata atau rangklaian kata yang singkat.
Usahakan judul tidak lebih dari lima kata.
Judul terbagi menjadi dua,yaitu :
1.Judul langsung :
Judul yang erat kaitannya dengan bagian
utama berita, sehingga hubugannya dengan bagian utama nampak jelas.
2. Judul tak
langsung :
Judul yang tidak langsung hubungannya dengan bagian
utama berita tapi tetap menjiwai seluruh isi karangan atau berita.
Fungsi Judul
1.Merupakan
identitas/cermin dari jiwa seluruh karya tulis
2.Temanya menjelaskan diri dan menarik sehingga mengundang orang untuk
membacanya atau untuk mempelajari isinya.
3.Merupakan gambaran global tentang arah, maksud, tujuan, dan ruang
lingkupnya.
4.Relevan dengan
isi seluruh naskah, masalah maksud,dan tujunnya.
Tidak saja topik yang dapat dipecahan menjadi
subtopik, tema dapat pula menjadi subtema, judul menjadi subjudul.Dialog dengan
subtopik seperti contoh tadi, merupakan komunikasi yang efektif. Hal semacam
itu harus diahindari dengan empathy,
yaitu merasakan apa yang dirasakan lawan bicara kita. Sebuah dialog bisa
berhasil baik, jika keduanya berada dalam mood (suasana hati) yang sama.
Judul dapat dikatakan sebagai jabaran topik atau
tema. Karena itu judul harus mempu mencerminkan topik atau tema, tidk boleh
menyimpang dari intinya. Itulah sebabnya memilih judul tidak selalu gampang.Dalam
percakapan sehari-hari yang kurang penting, tidak biasa ditentukan
topiknya. Namun,dalam pembicaraan atau dialog khusus bisa saja ditentukan
topiknya supaya pihak-pihak bisa mempersiapkan diri.
Perbedaan Tema,
Topik, Judul
Topik, tema, dan judul pada dasarnya hampir sama maknanya, yaitu
pokok pembicaraan dalam diskusi atau dialog, pokok pikiran suatu karangan, dan
nama yang digunakan untuk makalah atau buku atau gubahan sajak. Untuk jelasnya,
marilah kita kutip apa yang dikemukakan oleh Pusat Bahasa lewat Kamus Besar
Bahasa Indonesia, sbb.
Topik
Pokok pembicaraan dalam diskusi, ceramah, karangan, dsb; bahan diskusi. Hal yang menarik perhatian umum waktu akhir-akhir ini; bahan pembicaraan.
Pokok pembicaraan dalam diskusi, ceramah, karangan, dsb; bahan diskusi. Hal yang menarik perhatian umum waktu akhir-akhir ini; bahan pembicaraan.
Tema
Pokok pikiran, dasar
cerita (yang dipercakapkan, dipakai sebagai dasar mengarang, emnggubah sajak,
dsb).
Judul
Nama yang dipakai untuk buku atau bab dalam buku yang dapat menyiratkan secara pendek isi buku atau bab itu. Kepala karangan (cerita, drama; tajuk). Berjudul berarti berkepala karangan; bertajuk
TOPIK : Pengetahuan Tentang Kesehatan
TEMA :
Mengoptimalkan Kekuatan Otak
JUDUL : Melatih Otak Setajam Silet
JUDUL : Melatih Otak Setajam Silet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar